Network Development Life Cycle ( NDCL )

Dosen : Dr. Hendra Jaya, S.Pd. MT.

Program Studi : Genetic Computer School - Universitas Negeri Makassar

Mata Kuliah    : Software Engineering

Kelompok 5     :  

- CHAIDIR SYAMSUL
- IRWAN
- APRILLAH RYANA LATIF
- MUH. ARPAL
                         


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur atas ke hadirat rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, makalah dengan materi Network Development Life Cycle (NDLC) telah kami selesaikan.

Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah Software Engineering, yang diajar oleh Bapak . Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan beliau selama ini. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami menyambut segala saran dan kritik dari semua teman-teman untuk menyempurnakannya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ….…………………….….……………………………………….....…… i
DAFTAR ISI  ..……….……………………………………………………………………....…. ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………….....… 1
A.    Latar Belakang …………………………………………………………….......…… 1
B.     Rumusan Masalah ………………………………………………………………..... 1
C.    Tujuan dan Manfaat ……………………………………………………………...... 1
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………………....… 2
A.    Network Development Life Cycle ( NDCL ) ………………………………....…… 2
B.     Local Area Netwok ( LAN ) …….………………………………………….…..….. 3
1.      Definisi dan Manfaat LAN …………………………………………………..... 3
2.      Topologi dan Komponen LAN …………………………………………........... 4
3.      Keuntungun Penggunaan LAN ………………………………………….....…. 4
C.    Wide Area Network ( WAN ) ..…………………………………………………...... 5
D.    Man Area Network ( MAN ) …………………………………………………..…... 6
BAB III PEMBAHASAN …………..……………………………………………………..…… 7
            A.Tahap Analysis ……….………………………………………………………..……. 7
            B.Tahap Design ……………………………………………………………………..…. 7
            C.Tahap Simulation ………………………………………………………………...…. 7
D.Tahap Implementation ………………………………………………………....…… 8
E.Tahap Monitoring .…………………………………………………………………... 8
F.Tahap Management ……………………………………………………………….…. 8

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………..... 9
            A.Kesimpulan …………………………………………………………………………..9
            B.Saran ………………………………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………..... 10


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Saat ini kemajuan tekonologi informasi TI khususnya teknologi berbasis komputer telah berkembang sangat pesat. Kemajuan teknologi tersebut telah banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada stakeholder. PemilikPerusahaan (Owner) dapat memprediksi suatu keadaan atau kebutuhan tertentu dari informasi berkualitas dan tepat waktu yang diperolehnya dari para managernya.

B.Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah yang akan ditulis pada makalah ini adalah “Bagaimana proses pengembangan jaringan komputer yang tepat”

C.Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan jaringan komputer dengan menggunakan proses Network Development Life Cycle (NDLC)





BAB II
LANDASAN TEORI

A.Network Development Life Cycle (NDLC)

Network Development Life Cycle (NDLC) merupakan sebuah metode yang bergantung pada proses pembangunan sebelumnya seperti perencanaan strategi bisnis, daur hidup pengembangan aplikasi, dan analisis pendistribusian data. Adapun tahapan dari NDLC dapat dilihat pada gambar dibawah ini.



B. Local Area Network ( LAN )

1. Definisi dan Manfaat LAN

Network adalah beberapa komputer dan peralatan penunjang lain (misalnya telepon, fax ) yang saling dihubungkan satu dengan yang lain untuk dapat digunakan secara bersama-sama atau dapat pula berdiri sendiri. Jumlah peralatan yang dihubungkan dapat bervariasi dari dua sampai dengan beberapa ratus unit. Setiap peralatan yang saling dihubungkan tersebut, didalam pengertian network disebut sebagai sebuah node. Terdapat dua macam network yaitu Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN) (Yuwono,1991).

LAN adalah sebuah network di mana hubungan yang terjadi hanya terbatas pada satu lokasi saja, misalnya dalam sebuah kompleks gedung. Media penghubung yang digunakan biasanya adalah sebuah kabel. Sedangkan WAN adalah network yang memiliki area yang lebih luas, misalnya antar kota atau bahkan antar negara.

Pemanfaatan LAN adalah untuk: (Yuwono,1991)

A.    Data sharing, yaitu pemakaian sebuah file data secara bersama-samaoleh beberapa pemakai.
B.     Connectivity, yaitu hubungan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
C.     Pararel distributed procesing, yaitu pemrosesan data secara pararel dan terdistribusi pada masing-masing unit komputer

2. Topologi dan Komponen LAN

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Ada tiga macam macam topologi yang saat ini banyak digunakan dalam LAN yaitu topologi bus, topologi ring,dan topologi star (Sopandi,2006).Topologi Star banyak digunakan di berbagai tempat karena kemudahan untuk menambah atau mengurangi serta mudah mendeteksi kerusakan pada sistem jaringan yang ada. Kontrol terpusat artinya semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. SimpuL pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client sewaktu waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server (Sopandi,2006).
Link adalah channel jalur transmisi atau carrier untuk arus informasi atau data diantara node. Link dapat berupa kabel, microwave system, laser system,atausatellite system ( Jogiyanto, 2000)
.
Keuntungan menggunakan topologi star adalah:

A. Paling fleksibel.
B. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggubagian jaringan   lain.
C. Kontrol terpusat.
D. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
E. Kemudahan pengelolaan jaringan.

Kerugian menggunakan topologi star:

A. Boros kabel.
B. Perlu penanganan khusus.
C. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis. Tiap-tiap client harus selaludihubungkan     dengan sebuah HUB (boleh Aktif atau Pasif HUB). Aktif HUBadalah sebuah peralatan dengan 4 (empat) buah keluaran. SedangkanPasif HUB memiliki 8 (delapan) buah keluaran.



C.Wide Area Network ( WAN )

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
Kelebihan WAN Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama. Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia. Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan WAN Biaya operasional mahal. Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal. Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
D.Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) ialah sebuah jaringan komputer dalam suatu kota dengan transfer data yang berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai suatu lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan lain sebagainya. Jaringan MAN yaitu gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 sampai dengan 50 km, MAN ini adalah suatu jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota atau antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel yang berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output. Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.
Fungsi MAN (Metropolitan Area Network)
Untuk membangun & Implementasi sistem jaringan yang mengkolaborasikan antar server guna untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan dan pemerintah dalam mengkomunikasikan suatu jaringan yang dipergunakan yang sehingga bisa melakukan kegiatan seperti chat, messenger, video dan lain sebagainya dengan bandwidth lokal.
Kelebihan MAN (Metropolitan Area Network)
MAN mampu mencakupi kawasan yang lebih luas dibandingkan dengan LAN. Jaringan MAN ini biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan beberapa buah sekolah maupun di suatu daerah. Dengan menjalankan sebuah jaringan keterhubungan yang besar, informasi bisa disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan sebuah jaringan MAN.

Kekurangan MAN (Metropolitan Area Network)

MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut bisa bersaing atau sebagai terminal. Jika suatu komputer pribadi digunakan sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) untuk membolehkan pengguna untuk mengambil file (download) dari hos maupun menghantar data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data dari suatu komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.

BAB III
PEMBAHASAN
1. Tahap Analysis 

Pada tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analisa permasalahan yangmuncul, analisa keinginan user, dan analisa topologi/jaringan yang sudah ada saat ini.

2. Tahap Design 

Dari data-data yang didapatkan sebelumnya, tahap desain ini akan membuat gambar desain topologi jaringan interkoneksi yang akan dibangun,diharapkan dengan gambar ini akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada.

3. Tahap Simulation

Beberapa networker’s akan membuat dalam bentuk simulasi dengan bantuan Tools khusus di bidang network seperti Boson, Packet Tracert, Netsim, dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kinerja awal dari network yang akan dibangun dan sebagai bahan presentasi dan sharing dengan team work lainnya.

4. Tahap Implementation 

Pada tahap ini akan memakan waktu lebih lama dari tahapan sebelumnya. Dalam implementasi, networker’s akan menerapkan semua yang telahdirencanakan dan di desain sebelumnya. Implementasi merupakan tahapan yang sangat menentukan dariberhasil/gagalnya proyek yang akan dibangun. Ditahap inilah Team Work akan diuji dilapangan untuk menyelesaikan masalah teknis dan non teknis. Ada beberapa masalah masalah yang sering muncul pada tahapan ini, diantaranya.
A. Jadwal yang tidak tepat karena faktor-faktor penghambat.
B. Masalah dana / anggaran dan perubahan kebijakan.
C. Team work yang tidak solid.
D. Peralatan pendukung dari vendor. 
Oleh sebab itu pada saat tahap implementasi dibutukan manajemen proyek dan manajemen resiko untuk meminimalkan sekecil mungkin ancaman yang ada.

5. Tahap Monitoring 

Tahapan monitoring merupakan tahapan yang menjamin agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan awal dari user pada tahap awal analisis. Monitoring dapat berupa kegiatan.
  
6. Tahap Management
 Pada tahap manajemen, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah Policy (kebijakan). Policy perlu dibuat untuk membuat/mengatur agar sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat berlangsunglama dan unsur reliability terjaga. Policy akan sangat tergantung dengan kebijakan level management dan strategi bisnis perusahaan tersebut. IT sebisa mungkin harus dapat mendukung atau alignment dengan strategi bisnis perusahaan.



BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mendukung strategi bisnis, dibutuhkan pengembangan jaringan komputer. Jaringan komputer digunakan untukmelayani komunikasi data.
2.Network Development Life Cycle (NDLC) sangat membantu dalam proses Pengembangan Jaringan Komputer.

B. Saran
Saran yang dapat kami sampaikan kepada Pemilik bahwa makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk melakukan pengembangan jaringan komputer Jika infrastruktur jaringan komputer tersebut dibangun, salah satu hal yang sebaiknya perlu dilakukanPemilik Apotek XYZ adalah menyediakan resource (teknisi dan dana) dalamrangka pemeliharaan (maintenance ) infrastruktur tersebut




DAFTAR PUSTAKA

Previous
Next Post »